Hai hari ini dan beberapa hari ke depan, gue mau
berbagai kisah kehidupan gue di kos berhubung gue kuliah di kota yang jauh
dengan rumah orangtua gue (yupssss rumah orangtua gue, secara gue masih belum
bisa beli rumah dengan atas nama gue sendiri).
Pertama kali
menginjakan kaki di kos ini ,yang memiliki halaman luas beribu-ribu hektar yang
dilengkapi dengan swimming room,lapangan golf,taman bermain,mini bar bahkan
taman safari pun ada (alahhhh mulai dah hiperbola -_____-‘ kira-kira kalau begitu
sebulan berapa ya???? Kayaknya Bokap gue harus jual ginjal kali ya hahahahhaah
:D )
Pada dasarnya meskipun
kos-kosan gue kaga yang seperti yang tadi gue paparkan, gue cukup nyaman berada
di kos gue ini , terbukti dari awal gue jadi mahasiswa ‘baru’ hingga sekarang
jadi mahasiswa ‘Bahari’ alias tua gue tetap ayik buat tinggal disini (ya sebenarnya
karena kaga ada kos-kos yang mau nerima gue aja sih :D ) . Kos gue ini cukup
terbilang unik bimsalabim karena
orang-orang tau nya namanya kos ‘Orange’ sebenarnya namanya itu kos Fioni
tapi pada kenyataanya seluruh warna dinding kos tersebut berwarna merah jambu . nahh lohh
bingung kan loe semuanya, gue juga bingung yang tinggal disini. Ya secara
namanya kos Fioni tapi sering disebut Kos’orange’ tapi warna cat dinding di
dominasi warna merah jambu. (Tapi ya udahhh...kaga usah di pikirkan deh ahhhh,
mending pikirkan gimana caranya itu mantan bisa balikan ke gue. Tsahhhhh hahahahahaha
:D abaikan abaikan ). Tapi gue lebih
suka bilang nama kos gue dengan istilah “The
jungle” karena didalamnya terdapat beberapa anak-anak gadis dengan bentuk
tubuh,wajah,suara yang berwujud asbtrak (huahahahaha :D hei kalian gadis-gadis
kos kalau baca blog gue ini, Cuma mau bilang maafffffff ya. Karena kedepannya
gue akan lebih sering membully kalian huahahahahaha :D ) . nah banyak faktor
yang buat gue nyaman disini, selain gue punya teman-teman kos yang sama-sama
koplak habis yang bisa buat gue lupa bahwa gue tinggal jauh dari orangtua. Mereka
selalu ada buat nemani setiap tawa,canda,marah dan sedih gue (eaaaaaa udah
berasa pacaran aja kita ) dan yang paling gue senang banget. Gue punya ibu kos
yang luarbiasa sabar banget dan gue tekan sekali lagi serta gue ulangi yang
SABARRRRRRR banget buat ngadepin gue yang abstrak gini tingkah lakunya (love
you ibu kos ku :* ) . sebenarnya Ibu kos gue sendiri juga bukan orang asli
kalimantan tetapi sama-sama rantauan dari luar kota yaitu surabaya dan sekeluargaan beserta suami
dan anaknya pindah ke sini dan jadi ibu
kos gue. Serta kondisi kamar yang cukup luas buat gue tinggal sendiri dengan
segudang barang-barang ala anak kos, kebersihan kamar mandi yang terjaga serta
yang paling utama yaitu keamanan semua terjamin.
So, pertama kali gue
berada di kos ini ternyata gue adalah
penghuni kedua setelah yang pertama (mulai deh gue ngawur nya kan hehehehe
^___^ ). Kenapa gue jadi yang kedua?? Itu adalah pertanyaan pertama yang ada di
otak gue saat itu juga (mungkin karena melihat wajah gue yang saat itu blo’on
kebingungan karena ngak ngerti . kenapa ini kos-kosnya masih kosong banyak? Karena
wajar dong gue nanya, jangan-jangan ini kos berhantu gtuh
-__________-) .
“kos-kos ini memang baru buka mba rara, soalnya lagi masa pembersihan” ujar ibu kos gue yang penuh dengan senyum ramah ala arek-arek suroboyo . dan gue hanya balas dengan senyuman, tetapi sebenarnya gue masih bingung dan ngak ngerti juga. Belakangan gue baru tahu kalau ternyata, dulu kos gue ini pernah jadi kos-kos perempuan yang rata-rata anak ngak baik. Maka dari itu di tutup sama pemilik kos terus di bersihkan lalu di buka kembali buat anak-anak yang baik (di situ gue merasa bahagia, ternyata gue anak yang baik ya Tuhaaaan :D ).
-__________-) .
“kos-kos ini memang baru buka mba rara, soalnya lagi masa pembersihan” ujar ibu kos gue yang penuh dengan senyum ramah ala arek-arek suroboyo . dan gue hanya balas dengan senyuman, tetapi sebenarnya gue masih bingung dan ngak ngerti juga. Belakangan gue baru tahu kalau ternyata, dulu kos gue ini pernah jadi kos-kos perempuan yang rata-rata anak ngak baik. Maka dari itu di tutup sama pemilik kos terus di bersihkan lalu di buka kembali buat anak-anak yang baik (di situ gue merasa bahagia, ternyata gue anak yang baik ya Tuhaaaan :D ).
Berhubung
karena di hubung-hubungkan akhirnya gue bertemu dengan penghuni pertama kos Fioni
ini (huahahahaahah :D gue berasa ala-ala acara tv gtuh penghuni pertama dan
penghuni kedua) Gue menjalin silaturahmi baik dan kenalan. Hasil dari
penelitian gue ternyata namanya Muti (yang sekarang gue panggil dengan ‘Mutaaaaaiiii’)
serta merupakan orang batak juga. Hanya bedanya gue batak medan dan dia batak
kalimantan yang cukup menjelaskan banyaknya perbedaan antara kami berdua.
But, sesama penghuni baru di kosan dan memang hanya kita berdua yang ada di kos’an itu maka kami pun menjadi sepasang sahabat layaknya ‘kepompong yang berubah jadi kupu-kupu’ (apaaaaan coba rara -_-) . singkat cerita gue jadi teman dekat dengan muti, sampai ada suatu kejadian yang menurut gue itu kocak habis yaitu ketika kita lagi pengen banget buat masak. Sementara di kos’an belum ada kompor bersama di dapur, sementara gue punya kompor listrik. Dengan semangat deh kita belanja masakan ala-ala anak kos (yaa loe semua pada ngerti maksud gue, yang pasti ngak jauh-jauh dari tahu,tempe dan sayur bayam). Yups, kita belanja dan akhirnya kita masak dehh berdua. Di saat semua bumbunya sudah selesai serta sayur-sayur udah selesai di potongin kecil-kecil. Inilah waktu ke mengeksekusi........
But, sesama penghuni baru di kosan dan memang hanya kita berdua yang ada di kos’an itu maka kami pun menjadi sepasang sahabat layaknya ‘kepompong yang berubah jadi kupu-kupu’ (apaaaaan coba rara -_-) . singkat cerita gue jadi teman dekat dengan muti, sampai ada suatu kejadian yang menurut gue itu kocak habis yaitu ketika kita lagi pengen banget buat masak. Sementara di kos’an belum ada kompor bersama di dapur, sementara gue punya kompor listrik. Dengan semangat deh kita belanja masakan ala-ala anak kos (yaa loe semua pada ngerti maksud gue, yang pasti ngak jauh-jauh dari tahu,tempe dan sayur bayam). Yups, kita belanja dan akhirnya kita masak dehh berdua. Di saat semua bumbunya sudah selesai serta sayur-sayur udah selesai di potongin kecil-kecil. Inilah waktu ke mengeksekusi........
“udah kelar ini ra, gue
masak ya tahu dan tempe nya” ujar mutaiii
“iyupsss...”sahut gue dan terdengar bunyi itu kompor
“keteeeeek” dan hening seketika saat itu juga bro. Loe tau kenapa tiba-tiba
hening..... Ternyata LISTRIKNYA kaga KUATTTTTT brayyyy. Saat itu kita berdua
malu setengah sama ibu kos (kelakuan berduaaaa yang radah absurd, baru tinggal
beberapa minggu juga udah buat kekacaun ).
Itu adalah contoh kecil yang buat kita jadi lebih dekat, dan ternyata
mutai ini adalah seorang mantan ketua asrama gtuh di masa SMA nya yang pada
akhirnya jiwa “emak-emaknya” masih menempel dalam jiwanya (huahahhaa :D maaf ya
cantik ) .
Quality time
Dan itu buat keuntungan banget buat gue,
karena kamar kita sebelah-sebelahan dan dinding kamar hanya berbatas triplek
doang. Jadinya setiap pagi gue ada yang bangunin dengan cara ketok-ketok aja
tuh dinding kamar (sumpah bising banget dehhh ) serta ada yang mengingatkan gue
banyak hal (ya namanya gue juga baru pertama kali tinggal sendiri dan jauh dari
orangtua, gue bersyukur banget punya teman yang masih mau ngatur-ngatur gue
sampai akhirnya gue bisa adaptasi dan ngatur hidup gue sendiri) . muti banyak
banget bantu gue dalam adaptasi terhadap lingkungan baru, sepert ingatin bangun
pagi,kuliah,belajar,makan,minum,mandi bahkan buang air juga ( hahaha Ngak juga
kali :D ). But, gue bahagia banget kenal sama mutaii, karen kita juga sama-sama
orang kristen dan sama-sama punya keadaan rumah yang jauh dari kos. Alhasil kita
sering banget menghabiskan liburan berdua, karena penghuni-penghuni kos gue
yang lain memiliki jarak yang hanya berkisar 2-4 jam doang dari kos’an maka
kalau ada liburan beberapa hari mereka pasti pulang (dan gue bersama mutaii
kembali mengulang masa-masa pertama kita bertemu lagi). Banyak kisah yang kita lewati bersama deh po’koe
dan selajutnya di kos’an akhirnya bertambah-tambah deh penghuni (gue ngak
ngerti kenapa ya, tapi yang jelas gue memang cukup dekat dan kenal hampir
seluruh penghuni di kos’an. Apa gue yang memang terlalu over pede atau memang
gue orang yang terbaik kali ya ^_^). Tapi dari semua penghuni gue punya
sahabat-sahabat koplak gue untuk berbagi yaitu depai yang biasa gue panggil
cce, mbak nini yang kamarnya selalu menjadi base camp buat kumpul dalam segala
waktu dan setiap kita ngak tau mau ngapain, Evi alias evi pe’a (kenapa di
panggil pe’a itu, karena setiap ngobrol sama dia. Nyambungnya baru seribu tahun
kemudian brayyy ) , hilda yang merupakan anak ibu kos gue dan terakhir Wiwit
tapi biasanya kita sering di sapa wito yang merangkap menjadi mamak serta chef
sejati nya kita. Gue juga punya beberapa teman dekat lainnya di kos, yupssss
seperti gue bilang tadi kalau memang gue cukup dekat dengan banyak penghuni
kost diantaranya itu ada mutai teman sejalan gue, Kak sintia yang merupakan
senior gue yang kerjaannya galau meluluh (huahahahahaha :D maaf mbak brooo),
trus ada Merry adik tingkat gue yang memang cukup dekat dengan gue, lalu ada
sinta dan wida yang mempunyai karakter sama menurut gue (sama-sama buat kesal
setiap ketemu -_- ) serta beberapa teman lainya (yang ngak mungkin gue paparkan
disini juga kan semuanya ). Dan bersama
mereka-mereka ini banyak banget pengalaman yang gue lalui dan yang paling utama
itu seringkali ada pembincangan yang ngak penting yang terjadi yaitu contoh
begini :
suatu sore lagi ngumpul di kos mbak nini (berasa
lagi baca dongeng kaliiiiiiii hahhahaha :D )
"kegiatan lagi kumpul salah satunya yaitu selfie booo "
Part I obrolan ngak penting
mbak nini : mandi sudah sana hilda
hilda : entar malam aja
mbak
gue : ngak bagus loh dek,
kalo mandi malam ntar paru-paru basah lohhh.
mbak nini : ya kalau paru-paru
basah, tinggal di jemur aja kali orang nya
gue sama hilda : #$%^^&**^%##$%$%^%^& (sambil pandang-pandangan cantik
gtuh )
Part II obrolan ngak penting
Kak Sintia : Ra, menurut kamu ya
kira-kira aku ntar ada yang suka ngak ya?
gue : wahhh... mungkin
aja kak. Kan kakak cantik tuhh
Kak Sintia : mana mungkin ra,
(ujarnya dengan wajah lemas)
gue : jangan pesimis gtuh
kak, jodoh mah Tuhan yang atur kali kak.
Kak Sintia : Iya ra, aku mau move on
gue : Bagus dong kak,
semangat ya.
Kak Sintia : Tapi gue masih sayang
yang dulu loh ra
gue :
%4%^^^%&%&%^$% (TERUS GIMANA CARA LOE PUNYA PACAR, KALAU LOE AJA BUAT MOVE ON NGAK KONSISTEN BOOOOOOOOOOO)
Part III
Obrolan ngak penting via bbm
gue : PING!!!
Evi : kenapa ra, kangen
yaaaaa??? Fufufufufu
gue : kaga, Cuma mau
nanya kapan balik kos? Kos’an sepi ini
Evi : emang yang lain
mana??
gue : ada, tapi lagi
dikamar masing-masing. Kan, teman gue heboh loe doang.
Evi : ohhh... tapi Atm
di babulu itu ternyata Cuma ada 2 loh ra. Yang satu rusak dan
satu lagi ngantri trus ngantrinnya
puanjangggggggg banget.
gue : (antara percaya
ngak percaya gue baca berkali-kali bbm, berharap banget di balik
isi bbm tersebut ada makna tersirat dan ternyata EVI PE”AAAAAA kada nyambung)
Banyak banget kejadian
yang membuat gue ngak habis pikir kenapa bisa bertahan diantara mereka-mereka
gtuh. Dari ada hal yang ngak bange buat di obrolin sampai ke hal yang
ngaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkk buangetttt dan membahas hal yang ngak banget
sampai ke hal yang ngakkkkkkkkkkkkk banget. Apalagi kalau kita lagi ngumpul
makan bersama biasa di kamar mbak nini (base camp tercinta hehehehe :D alhasil air minum mbak nini adalah yang
tercepat habis di antara kita. Karena setiap makan bersama, maka kita pun
numpang minum disitu hehehe :p ). Dan bagian yang ngak buangetttt ada di saat
kita lagi makan bersama dan terdengarlah suara yang tak di undang datang. Kalian
tau apa suara apa itu?? Itu suaraaaa KENTUTTTTTTTTT brayyy dan seketika itu
juga kita bakalan lirik ke satu orang yaitu EVI PE’AAAAAAAAA. (Ya ampun, dia
itu parah banget dehhh ahhh kalau yang namanya kontes ‘kentut’ gue rasa dia
bakalan menang kali ya -___- hedehhhhh ).
Tapi yang jelas gue bahagia bisa kenal dengan
mereka, karena bersama mereka gue bisa berasa ada dirumah dan bisa jadi diri
gue sendiri. Hal yang paling kita sukai itu adalah masak-masak barengan dimana
kita pada patungan buat belanja trus sama-sama masaknya dan sama-sama pula
makannya. Tapi bagian yang paling gue sukai saat masak nasi goreng, karena
biasanya kita makan ngak pernah yang menggunakan piring. Kita semua makan
langsung dari wajannya sendiri dengan rasa nasi goreng yang setiap di masak
berbeda-beda pula rasanya padahal dengan cheef yang sama (cheff nya labilll
tingkat dewa -_- ).
motto : "sekali seumur hidup "
Dan kita itu menganut sistem yang namanya “SEKALI
DALAM SEUMUR HIDUP” dimana kita akan mendatangi tempat-tempat keren yang mahal
tapi dengan konsep hidup hanya untuk “sekali” dan setidaknya merasakanpun hanya
“Sekali” (huaaahahahaha abrsuddd banget ngak kita ini ). Banyak hal akhirnya
yang kita lakuin dalam sekali tersebut dari yang pulang malam karena nongkrong
di Cafe ternama, makan di restoran mahal sampai jadi psycopat para selebritis
(abaikan hal ini ). Tapi hal yang paling
kita senangi itu ngumpul dan duduk bareng di depan kos sambil mandangi kucing
peliharaan kos (sebenarnya ini kucing radaah horor loh, datang ngak di jemput
pulang pun tak pulang-pulang -___- hedehhhh parahnya malah beranak lagi di kos
). Dan berhubung diantara kita pada senang sama ini kucing akhirnya di pelihara
lah ini kucing hingga melahirkan. Just, for your information aja ini kucing
karena putih gue kasih nama Queen Elsa (itu sebenarnya alasaan bo’ongan
sebenarnya gue kasih nama itu karena selingkuhan mantan gue yang sekarang naik
pangkat jadi pacarnya suka banget dengan anime “frozzen” . so, gue mau bilang
ehh... loe dasar cewek kucing -____-- astaga Tuhan jahat banget ya gue ). Pada akhirnya
resmilah nama itu kucing Queen Elsa yang di sapa Quensa , setelah itu Quensa
melahirkan 4 ekor kucing yang lucu-lucu banget sebenarnya gue ngak begitu suka
dengan kucing, tapi karena hari-hari gue liatin itu melulu akhirnya gue suka
(kayak kata orang cinta bisa tumbuh karena kebersamaandan itu yang gue rasakan
terhadap ini kucing). Dan ke empat anak-anak kucing ini di beri nama
Aliando,Ronaldo,Ziko dan Bangong Anggelo (parahhhh parahhhhh ini nama kucing
keren-keren habis yaaaa -____- hhahahaah ) . tanpa terasa gue disini hampir 3
tahun lamanya hidup dengan mereka-mereka para gadis abstrak dan absurd hidupnya
ini. dari yang kita hanya sekedar tegur
sapa,kemudian berbagi cerita serta makanan minuman,berbagi tempat tidur dan
berbagi pacar (huahahahaaah ngak gini jugaaaa kok ). Kita punya cerita yang luarbiasa bahkan
sampai punya empat keponakan (baca = kucing) yang lucu yang kita pelihara
bersama (laratttt yang benar itu, Yang
mereka Pelihara hehehe :D ) .
#hari ini ceritanya absurd dehhh
ahhhhhh....................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar